- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Jalan Nyaman di Liburan Akhir Tahun
JAKARTA - Akhir 2024 semakin dekat. Suasana
libur Natal dan Tahun Baru 2025 pun mulai terasa. Lampu-lampu warna-warni
menghiasi area publik, pusat hiburan/wisata dan pusat-pusat perbelanjaan, serta
agenda liburan pun mulai direncanakan. Tidak hanya masyarakat yang bersiap,
pemerintah juga berlomba memastikan perjalanan selama musim liburan berlangsung
lancar dan aman.
Kementerian Pekerjaan Umum menjadi salah satu garda depan
dalam persiapan ini. Dengan jaringan jalan tol sepanjang 3.020 km dan jalan
nasional sepanjang 47.603 km yang memiliki tingkat kemantapan hingga 93,88%,
pemerintah berkomitmen mendukung mobilitas masyarakat. Demi kelancaran arus
mudik dan balik, pekerjaan perbaikan jalan akan dihentikan sementara mulai 15
Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Tidak berhenti di situ, Kementerian PU juga membuka beberapa
ruas tol fungsional sementara sepanjang 120,4 km di Pulau Jawa dan Sumatera.
Ruas-ruas baru seperti Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dan Tol Solo-Yogyakarta
akan menjadi angin segar bagi pengguna jalan, mengurangi kemacetan yang sering
menjadi momok selama liburan panjang.
Baca Lainnya :
- Menilik Kembali Isu Susu di Tahun 20240
- Jelang Nataru 2024/2025, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman0
- Mengapa Rezim Assad Runtuh di Suriah dan Terjadi Begitu Cepat0
- Menjadikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) Sebagai Budaya Dalam Keseharian 0
- AHY Tegaskan Pemerintah Terus Tingkatkan Kenyamanan Transportasi Publik0
Antisipasi Bencana Alam
Selain infrastruktur jalan, kenyamanan perjalanan juga
menjadi perhatian pemerintah. Sebanyak 124 tempat istirahat dan pelayanan (TIP)
akan beroperasi di seluruh ruas tol, lengkap dengan fasilitas yang mendukung
kebutuhan para pelancong. Tidak ketinggalan, 393 posko disiagakan untuk
menghadapi berbagai situasi darurat, termasuk di titik-titik rawan banjir dan
longsor yang telah diidentifikasi.
Sejauh ini, Kementerian PU telah mengidentifikasi sebanyak
550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir. Untuk
menindaklanjuti hal tersebut, telah disiapkan sebanyak 440 unit alat berat dan
137 titik material.
Kementerian PU pun terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan
(Kemenhub), Korlantas, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Kementerian atau
Lembaga lainnya yang terkait untuk kelancaran lalu lintas.
Tidak berhenti di sana, sebagai antisipasi cuaca yang
cenderung kurang bersahabat di akhir tahun, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU)
Diana Kusumastuti berkoordinasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Dalam pertemuan di Kantor Kementerian
PU, Jumat (29/11/2024), itu membahas
mitigasi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan arus Nataru, mitigasi
gempa megathrust dan koordinasi penanganan Gunung Lewotobi.
Wamen Diana mengatakan, untuk bersiap menghadapi arus Nataru
2024-2025 dan puncak musim hujan. “Di akhir tahun menjelang Nataru kita harus
mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan puncak musim hujan terutama di
pertengahan Desember hingga awal Januari. Teman-teman Bina Marga saya mohon
bisa melakukan pengecekan drainase di jalan supaya tidak terjadi penyumbatan
yang bisa mengakibatkan banjir melimpah ke jalan. Di Bina Marga agar bisa
menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir,” kata Wamen Diana.
Sedangkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan
mitigasi bencana hidrometeorologi di akhir 2024 ini sangat mendesak dilakukan.
“Kami perlu sampaikan bedanya dari tahun-tahun sebelumnya. Di 2020 hanya cold
surge saja, tahun lalu hanya Madden-Julian Oscillation (MJO). Namun di tahun
ini yang dihadapi tidak hanya satu faktor saja, ada MJO, cold surge, la nina
lemah dan puncak musim hujan di Pulau Jawa dan Sumatra bagian selatan,” ungkap
Dwikorita.
Sebelumnya, usai Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral
dalam rangka kesiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di
Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Jakarta, Jumat (22/11/2024), Wamen PU Diana, menegaskan; "Kami memastikan
seluruh jalan dalam kondisi mantap, tanpa lubang, dan dilengkapi bangunan
pelengkap yang baik. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk
menjamin kelancaran perjalanan masyarakat."
Langkah proaktif ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan
pengalaman liburan yang aman dan nyaman. Masyarakat pun dapat merencanakan
perjalanan dengan lebih percaya diri, sembari menikmati momen kebersamaan yang
berharga bersama keluarga.
Dari kesiapan infrastruktur hingga antisipasi bencana,
persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi cerminan harmoni antara
pemerintah dan masyarakat. Liburan akhir tahun kali ini diharapkan menjadi
kesempatan untuk tidak hanya bepergian, melainkan juga menciptakan kenangan
indah di penghujung tahun.
Redaktur: Ratna Nuraini
Penulis: Dwitri Waluyo
Indonesia.go.id