- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut Banda Neira Festival
BANDA memiliki sejarah panjang di mana cengkih dan pala menjadi komoditi berharga yang dicari bangsa Eropa. Banda Neira Festival 2024 dikemas sebagai ajang nostalgia rekam jejak perjalanan bangsa Eropa di Banda dengan mengedepankan perjalanan wisata di situs-situs sejarah. Dengan slogan “Jangan Mati Sebelum ke Banda”, sebuah kalimat Sutan Sjahrir yang memiliki makna yang sangat mendalam.
Festival ini mengangkat ikon Lomba Belang/Kora-kora yang memiliki nilai sejarah. Tradisi ini tetap dijaga dengan gelaran lomba Belang Adat dan Belang Nasional (lomba dayung belang). Selain itu akan ada juga karnaval budaya, lomba foto bawah laut, tarian kolosal di Benteng Belgica, pergelaran UMKM, hingga konser artis lokal Maluku. Berikut adalah lima alasan kenapa Banda Neira Festival 2024 menjadi acara yang wajib diikuti:
1. Kekayaan Sejarah
Baca Lainnya :
- Emisi Karbon Global Tembus Rekor Tertinggi, Tahun 2024 Capai 37,4 Miliar Ton Karbon Dioksida0
- Linus Pauling, Satu-Satunya Penerima Nobel Tunggal Dua Kali0
- Dewan Pakar GSN: Urusan Air, Pemda Jakarta Butuh Sinergi Dengan Pemerintah Pusat0
- Sekjen KPA: Pemberantasan Mafia Tanah dan Penyelesaian Konflik Agraria Jangan Hanya Gertak Sambal0
- Putusan Sela MK dan Perintah Tidak Menerbitkan Peraturan Pelaksana yang Berkaitan UU KSDAHE0
Banda Neira memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, khususnya pala dan cengkeh. Melalui festival ini, peserta dapat mendalami sejarah unik ini, mulai dari sisa bangunan kolonial hingga cerita masa lampau tentang perdagangan dan kolonialisme Eropa di kawasan ini. ? Salah satu cerita menarik adalah bahwa pada tahun 1667, Belanda menukar Pulau Rhun (di Kepulauan Banda) dengan Inggris untuk mendapatkan Pulau Manhattan, yang kini menjadi kota New York. Kisah ini menambah daya tarik sejarah Banda yang unik dan langka?
2. Budaya dan Tradisi Lokal
Festival ini menghadirkan tradisi dan budaya lokal, seperti Lomba Belang atau Kora-Kora, yang merupakan perahu tradisional digunakan dalam peperangan pada masa penjajahan. Perahu ini didayung oleh 30-33 orang, menjadikannya salah satu atraksi yang penuh semangat. ?Selain itu, ada juga karnaval budaya, musik tradisional, serta tari-tarian khas Maluku yang bisa dinikmati sepanjang acara?.
3. Ekspedisi Alam dan Wisata Bawah Laut
Banda Neira menawarkan pemandangan laut biru yang menawan dengan terumbu karang yang indah. Perairan Banda terkenal dengan terumbu karangnya yang berusia ratusan tahun dan masih alami. Banda Neira adalah salah satu surga bawah laut di Indonesia, menarik penyelam dari seluruh dunia untuk melihat keindahan karang dan keanekaragaman hayati lautnya?. Festival ini adalah kesempatan sempurna untuk mencoba snorkeling atau diving di perairan sekitar pulau yang masih alami dan kaya biota laut?.
4. Momen Berinteraksi dengan Keberagaman Budaya
Festival ini juga menjadi ajang untuk berkumpul dan merayakan keberagaman budaya Indonesia, memberi kesempatan bagi para pengunjung dari berbagai latar belakang untuk saling mengenal dan berkolaborasi dalam kemeriahan budaya yang unik?. Di sini terdapat banyak bangunan salah satunya Benteng Belgica, yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1611, yang menjadi ikon Banda Neira. Benteng ini berada di dataran tinggi, menawarkan pemandangan spektakuler saat matahari terbenam, dan sering menjadi lokasi utama dalam festival?.
5. Kuliner Khas Banda Neira
Banda Neira dikenal akan kuliner khasnya yang menggunakan rempah pala sebagai bahan utama, seperti ikan kuah pala dan jus pala. Festival ini memberikan pengalaman kuliner yang autentik dan menjadi momen menikmati hidangan khas pulau?. Banda Neira dikenal sebagai pusat penghasil pala dunia pada masa kolonial. Selama festival, pengunjung dapat melihat langsung perkebunan pala dan mencicipi kuliner lokal yang kaya rempah?.
Banda Neira Festival 2024 berlangsung pada 14-16 November, bukan hanya tempat untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk merasakan kekayaan sejarah dan budaya yang jarang ditemukan di tempat lain. Kalian penasarankan seperti apa serunya Banda Neira Festival 2024?!