Direktorat Buflo Kementan-ASPAI Finalisasi Buku Pedoman Budidaya Anggur

By PorosBumi 24 Nov 2024, 17:44:43 WIB DesaModern
Direktorat Buflo Kementan-ASPAI Finalisasi Buku Pedoman Budidaya Anggur

JAKARTA - Direktorat Buah dan Florikultura (Buflo) Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) melakukan Finalisasi Penyusunan Buku Pedoman Panduan Budidaya Anggur, di Hotel Aston Priority Simatupang & Conference Center, di Jakarta Selatan.

Kegiatan pembahasan finalisasi draft buku pedoman budidaya anggur yang telah dilakukan Buflo ini, dalam rangka mempersiapkan acuan pedoman budidaya anggur yang akan diterbitkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kegiatan yang diisi diskusi itu menghadirkan dua akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Slamet Susanto MSc dan Ir Andi Sugiri Akademisi.


Baca Lainnya :

"Kami menghadirkan buku ini di tengah kekhawatiran banyak orang mengonsumsi anggur import, maka kami menyediakan buku pedoman ini agar masyarakat tidak lagi ada kebingungan, karena anggur itu bisa kita produksi sendiri. Jadi buat apa kita impor, dan ini momentum bagi kita untuk memproduksi anggur di dalam negeri. Kita menyediakan panduannya, siapapun nanti yang tertarik dengan budidaya anggur kini sudah tersedia buku pedoman budidayanya," kata Direktur Buflo Kementan, Dr Liferdi SP MSi yang membuka dan mengikuti acara ini sampai selesai.

Liferdi berharap, ke depannya buku ini menjadi referensi dan pedoman budidaya anggur untuk para petani dan pelaku usaha. Kehadiran buku ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah untuk mengurangi impor anggur yang semakin tahun semakin naik angkanya. Di mana, pada2023 nilainya mencapai hampir Rp16.5 triliun atau 116.000 pertahun (sumber Kementerian Pertanian Republik Indonesia).


Besarnya nilai impor ini menjadikan komoditas anggur menjadi perhatian khusus Direktorat Buah dan Florikultura. Dengan menggandeng ASPAI beberapa program pun telah disiapkan dan dilakukan oleh Direktorat Buflo. "Apresiasi kepada Buflo dan ASPAI yang begitu semangat dan telah menghasilkan draft panduan budidaya anggur yg cukup komperhensif. Ada beberapa hal yang tadi kita diskusikan yang sifatnya lebih kepada pengayaan dari draft yang sudah dihasilkan. Dan saya kita ini akan menjadi draft yang sangat baik, komperhensif, dan impelementable di lapangan," kata Prof Slamet yang memandu diskusi hari itu.

Sementara itu, Ketua Umum ASPAI, Tosan Ajie mengatakan kegiatan ini suatu pembuktian bahwa pengangguran sudah diakui oleh pemerintah. Ini juga sebagai langkah antisipasi di tengah pemberitaan terkait adanya temuan residu pestisida di atas batas aman pada buah-buah impor.

“SOP telah dilakukan ASPAI yang selama ini mengelola Demplot Anggur di Istana Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Rumah Dinas Wapres. Produksi buahnya telah lolos uji team protokoler kepresidenan. Sehingga diizinkan untuk dikonsumsi Wakil Presiden saat itu,” kata Tosan Aji. (roy nurdin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment