- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Pertamina Promosikan UMKM Binaan ke Indonesia Spice Up The World 2024 di Aljazair
JAKARTA – Guna mendukung perkembangan sektor pariwisata dan
potensi bisnis Indonesia mendunia, PT Pertamina (Persero) melalui anak
usahanya, PT Pertamina Algeria EP (PAEP) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI) Alger, menggelar acara tahunan bertajuk “Indonesia
Spice Up The World 2024” pada 4-5 Desember di Aljazair. Acara ini bertujuan
untuk mengenalkan sektor pariwisata, perdagangan dan investasi di kawasan
Afrika sebagai sasaran pasar non tradisional, sekaligus meningkatkan citra
positif Indonesia di Aljazair.
Melalui Indonesia Spice Up The World 2024, Pertamina ingin
memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang terwujud dalam masakan
tradisional, produk rempah dan produk UMKM lainnya. Kegiatan ini juga menjadi
upaya mendorong promosi pariwisata Indonesia di dunia internasional dengan
menonjolkan keunikan kuliner dan rempah yang menjadi warisan budaya bangsa.
"Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi nasional, Pertamina ingin berperan aktif dalam
memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional, baik melalui promosi wisata
maupun mendukung UMKM lokal agar dapat bersaing di pasar global," ujar VP
Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Baca Lainnya :
- Komut PLN Burhanuddin Abdullah Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi0
- Dewan Pakar GSN Ingatkan Kementan Jangan Masuk ke Bisnis0
- Hutama Karya Terapkan AI Untuk Perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera Yang Cepat, Tepat, Dan Efisien0
- Sejumlah Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II Mulai Konstruksi0
- Pertamina Eco RunFest 2024 Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina0
Berbagai kegiatan digelar di ajang ini, seperti pameran
kuliner, demo masak, serta seminar yang membahas potensi pasar global bagi
produk UMKM Indonesia, terutama yang berbasis pada rempah-rempah. Diharapkan
acara ini dapat meningkatkan kesadaran global tentang produk-produk unggulan
Indonesia, seperti sambal, rendang, dan berbagai rempah tradisional lainnya,
serta memperluas peluang pasar bagi para pelaku UMKM Indonesia.
Pada gelaran ini, Pertamina juga menghadirkan UMKM Kopi
Puntang serta batik, sebagai keunikan warisan budaya Indonesia. Pertamina
menambahkan elemen batik sebagai bagian dari identitas budaya yang tak
terpisahkan dari kekayaan rempah-rempah Indonesia.
“Di ajang ini, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia
memiliki lebih banyak kekayaan selain rempah-rempah, salah satunya adalah
batik, yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan
dan Nonbendawi. Batik merupakan simbol identitas Indonesia yang mendalam, dan
kami ingin memperkenalkan ke dunia sebagai bagian dari pengalaman budaya yang
lebih luas,” tambah Fadjar.
Acara yang diselenggarakan pekan lalu di Aljazair
menampilkan koleksi batik terbaik UMKM binaan Pertamina, yakni Jokotole
Collection. Pengunjung juga mengenal lebih dekat proses pembuatan batik dan
makna di balik setiap motifnya. “Sebagai bagian dari inisiatif tersebut,
Pertamina mengajak masyarakat dan para pelaku industri untuk lebih mencintai
dan melestarikan warisan budaya Indonesia, serta memperkenalkan produk unggulan
Indonesia ke dunia internasional,” pungkas Fadjar.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tidak hanya
berfokus pada bisnis energi, tetapi juga berperan aktif dalam memberdayakan
masyarakat melalui program CSR dan pengembangan UMKM. Melalui berbagai
inisiatif, Pertamina terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi
energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus
mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable
Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi
Pertamina. (rel)