- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
PG Candi Baru Mampu Produksi Gula 33 Ribu Ton per Tahun
Jakarta-Pabrik Gula (PG) Candi Baru yang merupakan pabrik gula Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di pulau Jawa mampu tetap membukukan kinerja positif di tengah kelesuan industri gula nasional. Pabrik yang sudah berdiri sejak 1932 ini semula memiliki kapasitas giling 750 TCD dan sampai sekarang telah mencapai kapasitas terpasang 2750 TCD.
Direktur PT PG Candi Baru Warsito mengatakan, berbagai prestasi telah ditorehkan diantaranya dari tahun 2004 sampai dengan 2016 PG Candi baru tidak pernah mengalami kerugian. Tingkat Kesehatan perusahaan dari tahun 2005 hingga 2015 adalah Sehat AA dan Sehat AAA.
Perolehan laba perusahaan sepuluh tahun terakhir hingga tahun 2015 berkisar antara Rp 2,6 miliar hingga Rp 26,4 miliar. Pada musim giling tahun 2016 dengan kondisi iklim yang sangat ekstrim, PG Candi Baru masih dapat meraih laba sebelum pajak sekitar Rp 3 miliar.
Baca Lainnya :
- Petani Tebu Nilai Bulog Tak Bisa Stabilkan Harga Gula0
- Ini Penampakan Mutiara RI Terbaik di Dunia0
- Menkeu: pertumbuhan kredit bantu kinerja investasi 20170
- Harga cabai rawit di Bojonegoro Rp140.000/kilogram0
- Pedasnya Harga Cabai Terus Berlanjut hingga Maret0
"Hal ini sangat kontras dengan kondisi pabrik gula-pabrik gula di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya yang mengalami kerugian hingga puluhan miliar," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/2/2017).
Warsito menambahkan, kontribusi lain yang disumbangkan kepada Negara adalah setoran pajak Rp 20 miliar per tahun, produksi gula 33.000 ton per tahun, dan membuka kesempatan kerja bagi lebih dari 700 orang karyawan, belum termasuk masyarakat sekitar pabrik dan kebun tebu, sopir truk, tenaga tebang musiman dan seterusnya.
PT. PG Candi Baru adalah anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), terletak di Kabupaten Sidoarjo dan bergerak di bidang industri gula. Di Kabupaten Sidoarjo ini juga beroperasi 3 pabrik gula milik PTPN X, yaitu PG Kremboong, PG Watoetoelis dan PG Toelangan. Dari 4.000 hektare luas areal tebu di Sidoarjo, 2.000 hektare dari hasil tebu petaninya digilingkan ke PG Candi Baru.
Di tahun 2003, Pabrik Gula Candi Baru sempat direncanakan untuk ditutup karena merugi. Namun rencana tersebut tak berlanjut karena perusahaan mampu mengubah keadaan. Hal ini sesuai dengan visi PG Candi Baru yaitu menjadi Pabrik Gula terefisien di Jawa Timur dengan kinerja terus meningkat.
Untuk diketahui, Pabrik gula Candi baru berlokasi di kota Sidoarjo adalah pabrik yang di bangun pada jaman Belanda dan merupakan perusahaan penghasil gula SHS I (Superior Hooft Suiker) atau (Gula Kristal Putih I). Perusahaan memperoleh sertifikat SNI tahun 2014 dan memiliki kapasitas giling mencapai 2.600 TCD dengan luas area 5.353 hektare.
Sumber: bisnis.liputan6.com