- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Berikan Pendampingan Petani untuk Merawat Sapi
PROKAL.CO, PALANGKA RAYA - Melihat kondisi Kota Cantik yang selalu kekurangan pasokan daging sapi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya berencana melakukan pendampingan petani dalam merawat sapi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Ikhwansyah SSos menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala kurang berkembangnya peternakan sapi di kota cantik disebabkan kurangnya bimbingan dari pemerintah.
“Selama ini pemerintah hanya memberikan bantuan sapi, tapi tanpa ada pendampingan dan bimbingan kepada petani. Sehingga, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tidak berjalan maksimal,” tuturnya, kemarin.
Baca Lainnya :
- ESDM Siapkan Bantuan Elpiji 3 Kg untuk Petani0
- ESDM Siapkan Bantuan Elpiji 3 Kg untuk Petani0
- RUU Pertembakauan Harus Jadi Solusi bagi Petani hingga Perusahaan0
- Nilai tukar petani turun 0,58 persen pada Februari0
- Fungsi Koperasi Unit Desa Harus Memberikan Keuntungan Bagi Petani0
Untuk itu, pihaknya akan segera mengusulkan untuk mendatangkan tutor dari beberapa kabupaten tetangga yang dirasa baik dalam pengelolaan dan budidaya sapi. Nantinya ilmu dari tutor tersebut akan ditularkan ke semua penyuluh yang dimiliki dinasnya dan setelah itu baru dibagikan ke petani.
“Kita akan mengusulkannya pada APBD Perubahan nanti, tetapi jika masih belum dapat terealisasi kita akan mengusulkannya pada APBD Murni tahun 2018,” ujarnya. Dia berharap melalui pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat benar-benar membawa perubahan. Seperti halnya pengelolaan ternak di Kabupaten Balangan yang dikunjunginya beberapa waktu lalu.
Di Kabupaten Balangan, peternakan dikelola sangat baik, mulai dari kondisi kandang sampai pengelolaan limbah baik cair maupun padat. “Semoga kita bisa menirunya, walau nantinya aplikasinya berbeda karena kita melalui pemberdayaan masyarakat yang diberi bantuan bibit sapi untuk dikembangbiakan,” tandasnya. (awa/uyi)
sumber : kalteng.prokal.co