- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Kodim-Bulog Sosialisasi Program Penyerapan Gabah
BATANG- Ketahanan pangan merupakan salah satu kondisi yang sangat menentukan bagi stabilitas kondisi wilayah saat ini. Sebab, apabila ketahanan pangan tidak pada kondisi yang baik, sudah bisa dipastilkan akan berpengaruh pada stabilitas ketahanan yang lain. ‘’Karena itu, kegiatan sosialisasi Serapan Gabah (Sergap) ini penting.
Salah satunya adalah untuk menguatkan kesadaran petani dan berbagai pihak lain tentang pentingnya menjamin serapan beras ke Bulog dari petani. Itu bertujuan agar stok beras aman,’’ ujar Kepala Gudang Bulog Kandeman Batang Sutarno bersama Pasiter Kodim 0736/Batang Kapten Inf Supirno dan Serka Sudirman saat melaksanakan sosialisi Sergap.
Kegiatan dilakukan dengan mengunjungi perusahaan penggilingan beras (rice mill) di Kecamatan Batang, Tulis, Subah, dan Gringsing. Sosialisasi itu dilakukan untuk mendukung program kedaulatan pangan sekaligus untuk memantau hasil panen petani.
Baca Lainnya :
- Berikan Pendampingan Petani untuk Merawat Sapi0
- ESDM Siapkan Bantuan Elpiji 3 Kg untuk Petani0
- ESDM Siapkan Bantuan Elpiji 3 Kg untuk Petani0
- RUU Pertembakauan Harus Jadi Solusi bagi Petani hingga Perusahaan0
- Nilai tukar petani turun 0,58 persen pada Februari0
‘’Harga beras saat di pasaran umum cukup tinggi disesuikan dengan jenisnnya sehingga kebanyakan petani menjual hasil panennya ke pasar atau pihak lain. Karena itu, kami mengharapkan gabah hasil panen petani cepat terserap dengan dijual ke Bulog,’’tandasnya. Dandim 0736/Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha mengharapkan petani di wilayah Kabupaten Batang mendukung pemerintah dalam program Sergap untuk menyukseskan kedaulatan pangan di Indonesia.
Kerja sama itu penting untuk peningkatan hasil pertanian dan penyerapan gabah serta beras di daerah. Untuk itu, perlu pelibatan semua pihak, dari Dinas Pertanian, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan, Petugas Penyuluh Lapangan, gabungan kelompok tani (gapoktan), dan Bulog.
Selain itu, juga didukung bintara pembina desa (babinsa) dan pengusaha penggilingan padi serta mitra Bulog. ‘’Caranya, menyosialisasikan dan mengajak para petani untuk bersedia menjual gabah hasil panennya ke Bulog, tentu dengan harga sesuai dengan ketentuan,’’tegas Dandim.
Salah satu pemilik PB Karya Maju Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Akrom, berharap harga beli beras oleh Bulog disetarakan dengan harga pasaran. ‘’Sehingga mendorong para petani untuk bersedia menjual gabah hasil panennya ke Bulog,” pintanya, (ar-49)
sumber : berita.suaramerdeka.com