- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Memanfaatkan Alam Sekitar Kita
Jakarta (09/02) – Perkembangan internet yang cukup pesat serta social media yang yang semakin digandrungi bisa dijadikan sebagai senjata utama untuk promosi. Instagram adalah salah satu dari berbagai macam sosmed, fitur yang tersedia di instagram juga cukup menarik. Foto merupakan elemen penting yang ditonjolkan oleh sosmed tersebut.
Belakangan ini sosmed Instagram cukup menarik untuk dibahas Karena sosmed tersebut menjadi trend sendiri dikalangan anak muda. Explore sebagai hastag saat kita mengupload foto bisa dilihat banyak olang diseluruh dunia. Menariknya lagi sekarang tiap-tiap daerah memliki potensi wisata yang sangat indah dan unik bila kita mencermati, berselancar di dunia Instagram contoh #explorejoga #explorejakarta wisata-wisata yang belum terjamah ataupun istilahnya masih murni menjadikan destinasi yang unik untuk kita kunjungi.
Selain Jogja maupun Jakarta coba kita search daerah mana yang akan kita cari mesti banyak sekali foto tempat destinasi wisata yang anti mainstream. Banyak daerah yang menjadi terkenal gara-gara Instagram sebut saja umbul pongok di Klaten Jawa Tengah, Kali Biru Kulon Progo Yogyakarta. Siapa yang menyangka dulu akan setenar seperti sekarang. Tempat wisata tersebut masih dikelola oleh Desa setempat dan pada awal kemunculannya akses ataupun prasarananya cukup seadanya, maklum terbatasnya sumber dana menjadi alasannya. Tapi lambat laun tempat-tempat tersebut terus berbenah.
Baca Lainnya :
- Peluang Ekspor0
- HARGA KARET: Berpotensi Stabil di Atas US$2 Pada 20170
- Jaga Harga, Bulog Harus Berperan di Sisi Distribusi0
- APTRI: Bulog Belum Bisa Stabilkan Harga Gula0
- PG Candi Baru Mampu Produksi Gula 33 Ribu Ton per Tahun0
Kedua tempat tersebut adalah beberapa contoh kecil yang mampu menangkap peluang. Daerah lain masih banyak lagi tempat yang lebih bagus untuk dikunjungi. Fenomena explore tempat wisata yang menarik akan terus berkembang kedepannya. Dengan maraknya fenomena tersebut akan mampu membangkitkan ekonomi daerah menjadikan peluang bisnis bagi masyarakat setempat. Tidak perlu menunggu aba-aba atau bantuan dari pemerindah daerah kelolalah dulu dengan swadaya.
Dengan kemajuan teknologi dirahapkan mampu mendobrak pikiran kita untuk lebih kreatif dan produktif. Kelompok-kelompok tani ataupun karang taruna di daerah bisa memanfaatkan ini sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan terbukanya informasi saat ini tidak menutup kemingkinan daerah anda yang akan menjadi hits dikemudian hari.Mari memanfaatkan alam serta menjaganya tanpa merusaknya.
Oleh : tim desa modern