- Petani Sawit di Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Padi Gogo
- PNBP Pasca Produksi Tingkatkan Penerimaan Negara dan Akurasi data Perikanan Tangkap
- KKP Ragamkan Potensi Mangrove di Pangandaran Jadi Lokasi Eduwisata
- Sambut Libur Nataru, Menteri PU Tinjau Jalan Tol Fungsional Gending-Krasaan
- Dosen Ilkom UNY Beri Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok
- Kota dan Perkara Makan
- Libur Nataru 2025: Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Ramah Lingkungan
- Tonggak Baru Menuju Kemandirian Pangan 2025
- Epic Sale 2024: Sinergi Pemerintah dan Ritel Jaga Stabilitas Harga Pangan
- Perpustakaan: Berita dan Nostalgia
Libur Nataru 2025: Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Ramah Lingkungan
JAKARTA – Pertamina New & Renewable
Energy (Pertamina NRE) bersama anak perusahaan dan afiliasinya memastikan
kesiapan dalam mendukung kebutuhan energi bagi masyarakat Indonesia, khususnya
dari sumber energi yang lebih ramah lingkungan, menjelang dan selama libur
Natal dan Tahun Baru (nataru) 2024-2025.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina NRE dalam
menyediakan energi listrik yang ramah lingkungan untuk menjaga stabilitas
pasokan di tengah meningkatnya konsumsi selama periode liburan. Corporate
Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, mengatakan bahwa Pertamina NRE telah
mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan energi ramah
lingkungan tetap optimal.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kebutuhan energi
masyarakat terutama selama libur nataru, khususnya listrik dari sumber energi
ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi kami dalam mendukung transisi
energi dan menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia. Keandalan
operasional kami pastikan aman sehingga masyarakat dapat menikmati dan
menjalankan aktivitas selama liburan dengan nyaman," terang Dicky.
Baca Lainnya :
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina0
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung0
- Ilmuwan Produksi Baterai Berlian Karbon-14 Pertama di Dunia, Masa Pakai Ribuan Tahun0
- Komut PLN Burhanuddin Abdullah Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi0
- Ketegangan Global Picu Lonjakan Harga Minyak WTI Hari Ini0
Lebih lanjut, Dicky menjelaskan bahwa Pertamina NRE terus
meningkatkan koordinasi untuk memastikan keandalan operasional selama masa
puncak konsumsi energi, khususnya untuk masa liburan nataru.
Dukungan Pertamina NRE untuk kelancaran pasokan energi
bersih di nataru 2024 - 2025 antara lain melalui Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) di berbagai area operasi Pertamina Group seperti di wilayah kerja
minyak dan gas Rokan sebesar 25,7 Megawatt peak (MWp) dan beberapa area operasi
Pertamina lainnya seperti kilang dan SPBU serta beberapa BUMN lain seperti PT
Kereta Api Indonesia (KAI) dan Angkasa Pura dengan total kapasitas mencapai 52
MWp.
Selain itu Pertamina NRE juga mendukung ketahanan energi
dengan menunjang suplai listrik dari
energi bersih untuk masyarakat dari afiliasinya PT Jawa Satu Power yang
mengelola PLTGU Jawa-1 di Cilamaya dengan kapasitas 1.760 Megawatt(MW) untuk mendukung kelistrikan Jawa dan Bali.
Tidak hanya itu, melalui anak usahanya, PT Pertamina
Geothermal Energy Tbk (PGE), juga mengoperasikan pembangkit listrik panas bumi
(PLTP) di 6 area di Indonesia, di Area Sibayak Sumatera Utara, Ulubelu Lampung,
Lumut Balai Sumatera Selatan, Karaha dan Kamojang di Jawa Barat, serta
Lahendong di Sulawesi Utara dengan
kapasitas total 672,5 Megawatt (MW).
Energi dari panas bumi memiliki porsi besar untuk beberapa
provinsi dalam memenuhi kebutuhan listriknya , seperti PLTP Lahendong yang
menyuplai lebih dari 30% kebutuhan listrik di Provinsi Sulawesi Utara dan
Gorontalo serta PLTP Ulubelu yang menyuplai sekitar 22% kelistrikan provinsi
Lampung selama 24 Jam tanpa jeda.
Untuk memastikan keandalan pasokan energi bersih, Pertamina
NRE melaksanakan commanders call di mana manajemen dan tim yang berada di area
operasi melaporkan secara berkala
kesiapsiagaan operasional, mulai dari sisi jumlah tenaga kerja, kesehatan,
keamanan dan pengelolaan lingkungan kerja serta keadaan operasional lainnya.
Saat ini Pertamina NRE Group menjamin pembangkitan yang
berasal energi bersih dengan total kapasitas mencapai 2.493,9 MW, yang terdiri
dari beberapa jenis pembangkit dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sampai akhir 2024 Pertamina NRE Group berhasil memproduksi Listrik bersih
sebesar 7.685 Gigawatt hour (GWh), atau 13 % di atas rencana produksi.
Menghadapi libur nataru ini, Pertamina NRE juga mengimbau
masyarakat untuk bijak menggunakan energi selama liburan guna mendukung
keberlanjutan lingkungan dan memastikan distribusi energi yang merata. Komitmen
Pertamina NRE ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam menghadapi libur
akhir tahun, tetapi juga mencerminkan peran strategis sebagai pilar transisi energi di Tanah Air
untuk mencapai NZE 2060.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina
(Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina NRE masuk dalam bagian
Satgas Nataru Pertamina Group untuk melayani masyarakat dalam merayakan momen
Natal dan Tahun Baru. "Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16
Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pertamina Siaga 24 jam melalui Pertamina
Digital Hub untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi
energi dengan dukungan dan kerja sama dengan berbagai instansi terkait,"
ujar Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi
energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus
mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable
Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi
Pertamina. (rel)