- Petani Sawit di Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Padi Gogo
- PNBP Pasca Produksi Tingkatkan Penerimaan Negara dan Akurasi data Perikanan Tangkap
- KKP Ragamkan Potensi Mangrove di Pangandaran Jadi Lokasi Eduwisata
- Sambut Libur Nataru, Menteri PU Tinjau Jalan Tol Fungsional Gending-Krasaan
- Dosen Ilkom UNY Beri Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok
- Kota dan Perkara Makan
- Libur Nataru 2025: Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Ramah Lingkungan
- Tonggak Baru Menuju Kemandirian Pangan 2025
- Epic Sale 2024: Sinergi Pemerintah dan Ritel Jaga Stabilitas Harga Pangan
- Perpustakaan: Berita dan Nostalgia
Sambut Libur Nataru, Menteri PU Tinjau Jalan Tol Fungsional Gending-Krasaan
PROBOLINGGO - Menteri Pekerjaan
Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau kesiapan Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi
I yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (22/12/2024).
Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I yang dibuka secara fungsional tersebut
adalah dari Simpang Susun (SS) Gending hingga SS Krasaan dengan total panjang
10,34 km ditambah akses 3 km.
Menurut pantauan, kendaraan penumpang kecil mulai melewati
ruas tol fungsional yang dibuka searah ini dari Banyuwangi menuju Surabaya. Menteri
PU mengatakan, Ruas Tol Gending-Krasaan dibuka fungsional guna mendukung
kelancaran arus lalu lintas menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Ruas tol fungsional ini diharapkan mengurai kepadatan lalu
lintas di jalan nasional juga mempercepat waktu tempuh pengendara yang menempuh
perjalanan dari Surabaya ke arah Banyuwangi atau sebaliknya,” ujar Dody. Turut
hadir mendampingi Menteri Dody, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma
Oetojo, Kepala Pusat Analisis Kebijakan Eko Suhendratma, dan Kepala BBPJN Jawa
Timur - Bali Gunadi Antariksa.
Baca Lainnya :
- Dampingi Presiden Resmikan Flyover Madukoro, AHY: Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Konektivitas0
- Kemitraan Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan0
- Menteri PU: Infrastruktur Sumber Daya Air Siap Dukung Program Swasembada Pangan0
- Hutama Karya Terapkan AI Untuk Perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera Yang Cepat, Tepat, Dan Efisien0
- Menko AHY: Bendungan Sidan, Proyek Strategis untuk Atasi Defisit Air di Wilayah SARBAGITA0
Dody menjelaskan ruas tol fungsional ini terbagi menjadi 2
(dua) periode, yaitu arus mudik dan arus balik, mulai dari 21 Desember 2024
hingga 5 Januari 2025. Pada periode arus mudik, yaitu dari tanggal 21 Desember
hingga 27 Desember 2024, jalan tol beroperasi satu arah pada Jalur A untuk para
pengguna jalan tol dari arah Surabaya menuju Banyuwangi dan keluar ke SS
Kraksaan.
Pada periode arus balik, mulai 28 Desember 2024 hingga 5
Januari 2025, tol fungsional satu arah pada Jalur B untuk pengguna jalan tol
dari arah Situbondo atau Banyuwangi menuju Surabaya. Nantinya pengguna jalan
dapat masuk di SS Kraksaan dan melanjutkan perjalanan.
Ruas Tol Gending-Kraksaan beroperasi secara fungsional dari
pagi hingga sore, yaitu mulai pukul 06.00 – 16.00 WIB dan hanya dapat dilalui
oleh kendaraan kecil roda 4 (empat) non bus. Kepala Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa memastikan Jalan Tol
Gending-Kraksaan aman untuk dilalui kendaraan.
“Ruas jalan ini aman untuk dilewati kendaraan, asalkan para
pengendara tetap mematuhi arahan petugas dan rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Para pengendara diharapkan mempertahankan kecepatan tidak lebih dari 40
km/jam,” kata Gunadi.
Demi kenyamanan pengendara, ruas tol fungsional ini
dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti layanan informasi dan Posko Nataru
pada exit tol Krasaan. Ruas tol fungsional ini tidak berbayar, sehingga
masyarakat tidak ditarik pembayaran saat masuk gerbang tol. Menyambut Libur
Nataru 2024, Kementerian PU membuka 7 (tujuh) ruas tol fungsional sepanjang
120,4 km.
Selain Ruas Gending-Krasaan, ruas tol fungsional lainnya
adalah Ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Ruas Padang
Tiji-Seulimeum sepanjang 24,67 km, sebagian Ruas Kuala Tanjung-Indrapura
sepanjang 10,15 km, Ruas Sukabungah-Sadang (Segmen Kutanegara-Sadang) sepanjang
8,5 km, dan Ruas Klaten – Purwomartani (Segmen Klaten – Prambanan) sepanjang
8.6 km. (may)