- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Serangan Udara Israel Hantam Perbatasan Suriah, Tewaskan 4 Orang di Gaza
Keterangan Gambar : Israel menyerang dan menghancurkan infrastruktur di perbatasan antara Suriah dan Lebanon, Sabtu (30/11/2024). Foto/UPI
Serangan Udara Israel Hantam Perbatasan Suriah, Tewaskan 4 Orang di Gaza
GAZA - Israel menyerang dan menghancurkan infrastruktur di perbatasan antara Suriah dan Lebanon, Sabtu (30/11/2024). Serangan itu menewaskan empat orang tambahan dan melukai beberapa lainnya di Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi mereka menargetkan dan membunuh seorang teroris yang diduga terlibat dalam pembantaian warga Israel pada 7 Oktober 2023 di sebuah festival musik.
Baca Lainnya :
- Hamas Rilis Video Sandera Seorang Tentara Israel di Gaza0
- Pertempuran Kembali Pecah di Aleppo Suriah, Pemberontak Kuasai Sebagian Besar Kota0
- Australia Jadi Negara Pertama Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun0
- Putin Ancam Serang Kiev dengan Rudal Jelajah Hipersonik Baru0
- Hizbullah dan Israel Sepakat Gencatan Senjata Selama 60 Hari0
“Hazmi Kadih ikut serta dalam penyerbuan Kibbutz Nir Oz selama pembantaian 7 Oktober. Kadih dipantau oleh intelijen IDF selama beberapa waktu dan diserang setelah mendapat informasi kredibel mengenai lokasinya saat ini,” kata IDF di X dikutip dari laman The Fresno Bee, Minggu (1/12/2024).
Kadih bekerja di World Central Kitchen, sebuah lembaga nirlaba Amerika yang berkantor pusat di Washington, DC yang mendistribusikan makanan kepada orang-orang yang terjebak dalam krisis kemanusiaan.
Dua karyawan WCK lainnya tewas serta dua warga sipil Palestina. Organisasi tersebut mengatakan tidak mengetahui Kadih diduga terlibat dalam serangan tahun 2023.
“Kami sangat sedih untuk menyampaikan bahwa sebuah kendaraan yang membawa rekan-rekan World Central Kitchen terkena serangan udara Israel di Gaza,” kata WCK.
World Central Kitchen tidak mengetahui bahwa ada individu di dalam kendaraan tersebut yang diduga terkait dengan serangan Hamas pada 7 Oktober. Mereka akan menghentikan operasinya di Gaza. Pada bulan April, empat pekerja WCK tewas dalam serangan Israel di Gaza tengah.
Pejabat Israel mengatakan udara itu menghancurkan infrastruktur militer Suriah yang secara aktif digunakan untuk mengangkut senjata ke Hizbullah di Lebanon, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Serangan ini dilakukan setelah identifikasi pemindahan senjata ke Hizbullah dari Suriah ke Lebanon, bahkan setelah perjanjian gencatan senjata,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
Pejabat Israel tidak mengonfirmasi lokasi pasti operasi tersebut, yang dilaporkan terjadi di sekitar kota al-Qusayr di Suriah, yang berjarak sekitar 99 mil dari ibu kota Damaskus dan 96 mil dari ibu kota Lebanon, Beirut.
Serangan udara itu terjadi beberapa hari setelah Israel dan Hizbullah menyetujui gencatan senjata selama 60 hari. Awal minggu ini, IDF menargetkan "tersangka" di Lebanon selatan yang menurutnya merupakan pelanggaran gencatan senjata.
Perkembangan terkini terjadi di tengah kerusuhan di Suriah, Sabtu (30/11/2024). Kelompok pemberontak baru-baru ini berhasil mengalahkan pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad di sekitar kota besar Aleppo. (wib)