- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
TERRY FOX, Pahlawan Penderita Kanker Inisiator Marathon of Hope
TERRANCE Stanley "Terry"
Fox CC OD sudah wafat pada tahun 1981 silam. Namun ia berhasil meninggalkan
warisan inspirasi yang akan dikenang sepanjang masa. Menderita kanker ganas,
cuma punya satu kaki, namun ia rela marathon sejauh 5.373 km untuk mengumpulkan
dana bagi penelitian kanker. Aksinya yang sempat menyita perhatian dunia itu
kini dikenang sebagai “Marathon of Hope”.
Aksi inspiratifnya itu membuat namanya diabadikan di
berbagai jalan, sekolah dan bangunan terkenal di Kanada. Bahkan ada 7 patung
dibangun untuk mengenang Fox, termasuk Fox Monumen Terry di Ottawa. Patung ini
yang merupakan asal-usul The Path of Heroes, sebuah inisiatif pemerintah
federal yang berusaha untuk menghormati orang-orang yang membentuk bangsa.
Terry Fox lahir pada tanggal 28 Juli 1958 di Winnipeg,
Manitoba. Keluarganya pindah ke Surrey, British Columbia pada tahun 1966,
kemudian menetap di Port Coquitlam pada tahun 1968. Ibunya sangat memperhatikan
anak-anaknya.
Baca Lainnya :
- Serangan Udara Israel Hantam Perbatasan Suriah, Tewaskan 4 Orang di Gaza0
- Hamas Rilis Video Sandera Seorang Tentara Israel di Gaza0
- Pertempuran Kembali Pecah di Aleppo Suriah, Pemberontak Kuasai Sebagian Besar Kota0
- Australia Jadi Negara Pertama Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun0
- Putin Ancam Serang Kiev dengan Rudal Jelajah Hipersonik Baru0
Didikan ibunya membuat Fox menjadi orang yang berdedikasi
tinggi untuk semua hal yang dipercayakan kepadanya. Menurut ayahnya, Foz sangat
kompetitif, sehingga tak mau kalah dari apapun. Dia akan berjuan sampai
berhasil.
Fox tumbuh dengan kesenangannya di dunia olahraga. Ia
bermain sepak bola, rugby dan bisbol. Namun dia lebih memilih bermain Basket,
walaupun tingginya hanya 5 kaki, dan merupakan pemain yang buruk saat itu. Bob
McGillguru pendidikan jasmani Terry dan pelatih basket di Mary Bukit SMP merasa
dia lebih cocok menjadi seorang pelari dan mendorong dia untuk mengambil
olahraga tersebut.
Lulus SMA, Ibunya mendorong Fox untuk mendaftar di Simon
Fraser University, di mana dia belajar kinesiologi sebagai batu loncatan untuk
menjadi seorang guru pendidikan jasmani. Walaupun dia sempat ragu untuk
melanjutkan ke Universitas.
Pada 12 November 1976, Fox mengalami kecelakaan saat
menabrak bagian belakang truck pickup ketika mengemudi ke rumah keluarga di
Morrill Jalan di Port Coquitlam. Sementara mobilnya hancur, Fox hanya menderita
luka di lutut kanannya. Dia memilih mengabaikan rasa sakitnya tersebut dan
terus bermain basket.
Maret 1977, rasa sakit dilututnya semakin parah. Dia
didiagnosa menderita osteosarkoma, sejenis kanker yang sering muncul lutut.
Kecelakaan mobil yang dialaminya melemah lututnya dan membuat dia rentan
terhadap penyakit. Dia diberitahu bahwa kakinya harus diamputasi, ia akan
memerlukan pengobatan kemoterapi, dan bahwa kemajuan medis baru-baru ini
berarti ia memiliki kesempatan 50 persen untuk bertahan hidup.
Fox dapat berjalan dengan bantuan kaki palsu tiga minggu
setelah amputasi. Dia memilih untuk menjalani hidup secara normal. Bahkan Fox
sering bermain golf dengan ayahnya. Dokter terkesan dengan sikap positif Fox.
Mneurut Dokter, sikapnya tersebut memberikan kontribusi untuk pemulihan yang
cepat.
Fox harus menjalani 16 bulan kemoterapi. Selama dia
menjalani terapi di British Columbia Cancer Control Agency facility, dia
menemukan banyak penderita kanker yang tak bisa bertahan, kemudian menyerah dan
mati. Dia keluar dari terapi dengan motivasi baru. Dia merasa berutang dan
mendedikasikan sisa hidupnya untuk pengembangan medis kanker dan memberikan
keberanian hidup kepada para penderita Kanker.
Malam sebelum operasi kankernya, Fox diberi sebuah artikel
tentang Dick Traum, pria pertama yang menyelesaikan New York City Marathon
walaupun dalam kondisi kaki yang diamputasi. Artikel itu mengilhaminya untuk
melakukan hal serupa. Ia mengatakan pada keluarganya bahwa dia ingin menaklukan
marathon dengan kondisinya yang terbatas.
Secara pribadi, ia menyusun rencana yang lebih luas. Fox
marah melihat kenyataan, bahwa uang yang didedikasikan untuk penelitian kanker
sangat minim. Dia melakukan marathon ini untuk meningkatkan kesadaran kanker.
Tujuan itu hanya ia beberkan kepada temannya Douglas Alward.
Fox baru menceritakan rencananya secara utuh kepada
keluarganya beberapa bulan kemudian. Ibunya sempat marah karena tak diberitahu
soal rencana itu, namun kemudian berbalik mendukungnya. Dia berharap dapat
mengumpulkan USD1 dari setiap orang Canada yang berjumlah 24 juta orang.
Fox kemudian mengirim surat kepada Canadian Cancer Society
untuk meminta pendaan aksinya. Dia menyatakan bahwa ia akan
"menaklukkan" cacatnya, dan berjanji untuk menyelesaikan larinya,
bahkan jika ia harus "merangkak setiap mil terakhir".
Canadian Cancer Society sempat meragukan dedikasinya, tetapi
setuju untuk mendukung Fox. Setelah memiliki sponsor, Fox mendapatkan
sertifikat medis dari spesialis jantung menyatakan bahwa ia boleh melakukan
aksinya itu. Sertifikat itu perlu, karena dia sempat didiagnosis menderita
hipertrofi ventrikel kiri, atau pembesaran jantung.
Dokter memperingatkan Fox potensi risiko yang dihadapinya,
meskipun mereka tidak menganggap kperjalanannya dapat menyebabkan kondisi yang
mengkhawatirkan. Mereka mendukung ketika Fox berjanji bahwa ia akan berhenti
segera jika ia mulai mengalami masalah jantung.
Sebuah surat kedua dikirim ke beberapa perusahaan mencari
sumbangan untuk kendaraan, sepatu lari dan untuk menutupi biaya-biaya lain yang
dijalankan. Fox mengirim surat lainnya meminta hibah untuk membeli kaki
palsu yang khusus digunakan untuk berlari.
Perusahaan Ford menyumbangkan mobil van kemping, sementara
Imperial Oil memberikan bahan bakar, dan Adidas sepatu lari nya. Fox kemudian
tak menerima tawaran tersebut, kernea mereka meminta Fox mendukung produk
mereka. Ia menolak setiap donasi karena tak mau ada yang mengambil keuntungan
dari aksinya.
Dia memulai marathonnya dengan prosesi unik. Dia mencelupkan
kaki kanannya ke samudra Atlantik dekat St. John, Newfoundland, dan mengisi dua
botol besar dengan air laut. Satu sebagai suvenir dan satunya dituangkan ke
Samudera Pasifik setelah menyelesaikan perjalanannya di Victoria, British
Columbia.
Angin kencang, hujan lebat dan badai salju menjadi tantangan
Fox di hari-hari pertama larinya. Dia megnhadapi perjalanan yang tak mudah.
Banyak hal yang kemudian menghalangi dia untuk melanjutkan aksinya. Fox tiba di
Montreal pada tanggal 22 Juni. Dia sudah menyelesaikan sepertiga dari
perjalanny. Tapi dia baru mengumpulkan donasi sebesar USD200.000.
Aksinya kemudian menarik perhatian Isadore Sharp, pendiri
dan CEO dari Four Seasons Hotel and Resorts. Isadore tertarik dengan kisah pria
berkaki satu yang mencoba melakukan ketidakmungkinan, dan berlari melintasi
negeri. Isadore menawarkan makanan dan akomodasi di hotelnya.
Ketika Fox berkecil hati karena hanya sedikit orang yang
mendonasikan dana, Isadore malah berjanji akan memberikan donasi USD2 untuk
setiap mill yang dilalui Fox. Dia juga mengajak 1000 perusahaan lain untuk
melakukan hal yang sama. Isadore juga memberi dorongan agar Fox tetap
melanjutkan aksi “Marathon Hope” yang sudah dia mulai. Dia diyakinkan
bahwa Canadian Cancer Society akan membantu upaya penggalangan dana. Fox
tinggal di Montreal untuk beberapa hari.
Setelah dari Montreal, Upaya Fox mulai mendapat dukungan
massal. Di Ontario dia disambut oleh bariasn Brass Band dan ribuan warga yang
berbaris di jalan untuk memberikan dukungan. Kepolisian Ontario juga
mengawalnya sepanjang marathon Fox disana. Meskipun terik, Fox tetap berlari 42
KM/ hari.
Di Ottawa, Fox bertemu Gubernur Jenderal Ed Schreyer dan
Perdana Menteri Pierre Trudeau dan tamu kehormatan di berbagai acara olahraga.
Di hadapan 16.000 pendukungnya, dia melakukan kickoff upacara di pertandingan
Football League Kanada dan diberi tepuk tangan meriah. Jurnal Fox mencerminkan
bahwa kegembiraannya tumbuh pada penerimaan publik. Kanada mulai memahami dan
terharu akan aksinya.
Pada tanggal 11 Juli, kerumunan 10.000 orang bertemu Fox di
Toronto, di mana ia dihormati di Nathan Phillips Square. Saat ia berlari ke
alun-alun, ia bergabung di jalan oleh banyak orang, termasuk bintang National
Hockey League Darryl Sittler.
Canada Cancer Society memperkirakan dana yang dikumpulkan
hari itu saja sebesar USD100.000. Sebagai lanjutnya melalui Ontario selatan, ia
bertemu dengan Hockey Hall of Fame Bobby Orr yang mendonasikan cek sebesar
USD25.000. Fox dianggap memenuhi janji perjalanannya.
Pada tanggal 1 September, di luar Thunder Bay, ia terpaksa
berhenti sebentar setelah ia menderita batuk dan nyeri dada. Setelah istirahat
sebentara ia kembali berjalan seperti orang banyak di sepanjang jalan raya.
Beberapa mil kemudian, sesak napas dan nyeri dada semakin parah. Ia meminta
Alward untuk mengantarnya ke rumah sakit.
Keesokan harinya, Fox mengadakan konferensi pers. Dia
menangis dan mengumumkan bahwa kankernya telah kembali dan menyebar ke
paru-parunya. Dia dipaksa untuk mengakhiri menjalankan setelah 143 hari dan
5373 km. Fox menolak tawaran adanya pelari pengganti untuk menggantikannya. Dia
ingin menyelesaikan maraton sendiri.
Fox telah mengumpulkan dana sebesar USD1.700.000 pada saat
ia dipaksa untuk meninggalkan Marathon. Dia telah berhasil membuka mata publik
akan konsekuensi kanker. Seminggu setelah berlari berakhir, jaringan CTV
Television menyelenggarakan telethon nasional dalam mendukung Fox dan Kanada
Cancer Society.
Acara tersebut didukung oleh selebriti Kanada dan
internasional, acara lima jam mengumpulkan donasi sebesar USD10.500.000.
Sebesar USD1.000.000 dipergunakan utnuk membuat sebuah lembaga penelitian baru
untuk akan menggunakan nama Fox, dan yang terakhir sumbangan diberikan kepada
Ontario Cancer Treatment and Research Foundation. Sumbangan berlanjut sepanjang
musim dingin hingga lebih dari USD23.000.000 telah berhasil dikumpulkan.
September 1980, Fox ditahbiskan menjadi ompanion of the
Order of Canada dalam sebuah upacara resmi. Dia adalah orang termuda yang
dianugrahi gelar tersebut. Doia juga dianugrahi Orde Doogwood oleh Letnan
Gubernur British Colombia, sebuah gelar tertinggi di provinsi tersebut.
Ia memenangkan 1980 Lou Marsh Award sebagai olahragawan atas
bangsa dan dinamai Kanada Newsmaker of the Year di kedua 1980 dan 1981.
Dianggap sebagai pahlawan nasional, ia telah memiliki banyak bangunan, jalan
dan taman dinamai untuk menghormatinya di seluruh negeri.